hari penting nasional dan internasional bulan Desember
hari penting nasional dan internasional bulan Desember:
01 Desember
Hari Artileri
-
01 Desember
Hari AIDS Sedunia
Peringatan ini digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai program-program untuk pencegahan AIDS pada tahun 1988. Hari AIDS diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
02 Desember
Hari Internasional Untuk Penghapusan Perbudakan
Pada tanggal 2 Desember 1949 Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Memberantas Perdagangan Manusia dan Eksploitasi untuk Melacurkan Orang Lain (UN Convention for the Suppression of The Trafficking in Persons and the Exploitation of the Prostitution of Other) disyahkan. Hal inilah yang kemudian menandai dipilihnya 2 Desember sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan. Resolusi Majelis Umum PBB No. 317 (IV) mengutuk perdagangan (trafiking) manusia untuk tujuan di dalam maupun luar negeri, menghapus persyaratan bahwa perekrutan harus dilakukan secara paksa atau dengan kekerasan, membuat perdagangan mungkin saja terjadi bahkan jika ada persetujuan dari korban, dan membuat pencarian keuntungan dari pelacuran sebagai perbuatan yang ilegal.
02 Desember
Hari Konvensi Ikan Paus
International Convention for the Regulation of Whaling (ICRW) ditandatangani di Washington pada 2 Desember 1946 pertemuan tersebut kemudian melahirkan International Whaling Commission (IWC).
03 Desember
Hari Bakti PU
Penetapan tanggal 3 Desember sebagai Hari Bakti PU, karena tepat pada tanggal 3 Desember 1945 di Kota Bandung telah terjadi peristiwa heroik. Ketika itu 7 karyawan PU gugur dalam mempertahankan Gedung Sate (dulu bernama Gedung V & W) yang saat itu menjadi kantor Departemen PU yang akan diduduki pemerintah Jepang.
03 Desember
Hari Penyandang Cacat Internasional
Hari Internasional Penyandang Cacat (3 Desember) bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat. Pada hari ini, kita tidak hanya merayakan keberadaan para penyandang cacat di Indonesia, namun kita juga mencoba untuk menciptakan kesadaran akan manfaat dari menerima dan melibatkan para penyandang cacat dalam aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi, maupun budaya
05 Desember
Hari Internasional Sukarelawan
RHari Relawan Internasional diperingati setiap tanggal 5 Desember oleh United Nations sejak tahun 1985. Inti dari peringatan ini adalah sebagai rasa terima kasih atas usaha penghargaan publik terhadap relawan dan kontribusi mereka terhadap kehidupan sosial.
International Volunteer Day dirayakan oleh banyak organisasi non pemerintah termasuk Palang Merah, Pramuka dan lainnya, juga didukung oleh relawan PBB.
07 Desember
Hari Penerbangan Sipil Internasional
Pada tahun 1996, Majelis Umum PBB menetapkan 7 Desember sebagai International Civil Aviation Day melalui Resolusi A29-I. Walaupun demikian peringatan tersebut telah diperingati oleh International Civil Aviation Organization sejak 7 Desember 1994, tepat 50 tahun penandatanganan Konvensi Internasional Penerbangan Sipil.
09 Desember
Hari Armada Republik Indonesia
Setelah kekuatan Angkatan Laut telah memenuhi semua unsur kekuatan, seperti kapal atas air, kapal bawah air, penerbangan, pasukan pendarat dan pangkalan. Pada 5 Desember 1954 diresmikan berdirinya Komando Armada di Dermaga Ujung Surabaya oleh Kasal Laksamana TNI R.E. Martadinata. Berdasarkan pertimbangan pimpinan TNI AL, Hari Armada dipertegas dengan Keputusan Kasal No.Skep/4032/1987 tanggal 17 November 1987 dan Surat Keputusan Kasal No.Skep/1671/VII/1994 tanggal 1 Juli 1994 menetapkan bahwa hari diresmikan Komando Armada tanggal 5 Desember dijadikan Hari Armada RI, yang merupakan penegasan kembali keberadaan Armada RI yang tidak lain hakekatnya adalah Hari TNI Angkatan Laut.
10 Desember
Hari Hak Asasi Manusia
Hari Hak Asasi Manusia dirayakan tiap tahun oleh banyak negara di seluruh dunia setiap tanggal 10 Desember. Ini dinyatakan oleh International Humanist and Ethical Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme. Tanggal ini dipilih untuk menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadopsi dan memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, sebuah pernyataan global tentang hak asasi manusia, pada 10 Desember 1948. Peringatan dimulai sejak 1950 ketika Majelis Umum mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan.
10 Desember
Hari Hak Asasi Binatang
Pada 10 Desember 1948, PBB mengesahkan Piagam Hak Asasi Manusia untuk mencegah terulangnya Perang Dunia ke II dan ancaman kamp konsentrasi. Piagam itulah yang kemudian menjadi jalan bagi kebebasan, keadilan dan perdamaian di dunia. Beberapa tahun kemudian, berbagai individu, organisasi dan lembaga dari berbagai dunia menginginkan semangat yang sama juga diberikan bagi binatang dengan membuat Animal Rights International Day.
11 Desember
Hari Gunung Internasional
International Mountain Day merupakan kesempatan untuk membangun kepedulian mengenai pentingnya gunung bagi kehidupan melalui kerjasama yang membawa dampak positif untuk mengubah pengunungan dan daratan tinggi dunia.
Majelis Umum PBB telah memutuskan 11 Desember, sejak tahun 2003 sebagai Hari Pegunungan Internasional. Keputusan ini merupakan kesuksesan dari pelaksanaan Tahun Pengunungan Internasional PBB pada tahun 2002 yang meningkatkan perhatian dunia global akan pentingnya gunung.
12 Desember
Hari Transmigrasi
Pemindahan penduduk dari Pulau Jawa ke luar Pulau Jawa dimulai tahun 1905 dengan dipindahkannya sebanyak 155 KK petani dari daerah Kedu menuju Gedong Tataan Karesidenan Lampung. Kegiatan ini dikenal dengan sebutan Kolonisasi yang berlangsung selama 37 tahun, yaitu sampai dengan berakhirnya Pemerintahan Kolonial pada tahun 1942. Tujuan dilakukannya program kolonisasi selain dalam usaha untuk mengatasi kepadatan penduduk juga dimaksudkan oleh pemerintah untuk kebutuhan mencari tenaga kerja murah guna dipekerjakan diperkebunan-perkebunan Belanda di luar Jawa. Menjelang akhir tahun 1950 tepatnya pada tanggal 12 Desember, dimulailah pemindahan dan penempatan transmigrasi untuk yang pertamakalinya berjumlah 23 KK meliputi 77 jiwa dari Kecamatan Bagelen, Karesidenan Kedu ke Sukadana Lampung sebanyak 2 KK dan 21 KK ke Lubuk Linggau (Tugu Mulyo). Bertitik tolak dari momentum yang bersejarah inilah, maka tanggal 12 Desember 1950 ditetapkan dengan Keputusan Menteri Transmigrasi No. KEP. 264/MEN/1984 tanggal 23 Nopember 1984 sebagai Hari Bhakti Transmigrasi.
13 Desember
Hari Nusantara
Lahirnya Hari Nusantara berawal dari Deklarasi Djoeanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957. Secara geo-politik dan geo-ekonomi deklarasi ini memiliki arti yang sangat penting dan mendasar bagi kehidupan serta kemajuan bangsa Indonesia. Secara resmi Hari Nusantara mulai diperingati sejak 13 Desember 2000, yang selanjutnya dikukuhkan sebagai salah satu hari nasional melalui Keppres No.126 Tahun 2001
15 Desember
Hari Juang Kartika TNI-AD
Hari Juang Kartika TNI-AD adalah tanggal khusus yang khusus diperingati untuk mengenang Pertempuran Ambarawa. Sebelumnya bernama Hari Infanteri. Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Soedirman pada pertengahan Desember 1945 membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang. Walaupun dihadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para pejuang RI tak pernah gentar sedikit pun. Mereka melancarkan serangan dengan gigih seraya melakukan pengepungan ketat di semua penjuru kota Ambarawa. Dengan gerakan pengepungan rangkap ini sekutu benar-benar terkurung. Pertempuran berakhir dengan kemenangan gemilang dari TKR. Benteng pertahanan sekutu yang tangguh berhasil direbut pasukan TKR. Kemenangan pertempuran Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa. TNI AD memperingati tanggal tersebut setiap tahun sebagai Hari Infanteri. Berdasar Keputusan Presiden RI No. 163/1999, Hari Infanteri kemudian diganti dengan nama Hari Juang Kartika.
18 Desember
Hari Migran Internasional
Pada tanggal 4 Desember 2000, Majelis Umum PBB mengungkapkan tentang bertambahnya luas dan semakin banyaknya imigran di dunia, karenanya mereka memproklamirkan 18 Desember sebagai Hari Migran Internasional melalui Resolusi 55/93.
Di tanggal tersebut pada tahun 1990, Majelis Umum mengadopsi International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families melalui Resolusi 45/158.
19 Desember
Hari Bela Negara
Hari Bela Negara merupakan bentuk pengakuan atas peran Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dibentuk di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. PDRI adalah penyelenggara pemerintahan periode 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949.
19 Desember
Hari Trikora
-
19 Desember
Hari Kerjasama Selatan-Selatan
Melalui resolusi 58/220 pada tanggal 23 Desember 2003, Majelis Umum PBB memutuskan untuk mendeklarasikan tanggal 19 Desember sebagai United Nations Day for South-South Cooperation. Tanggal ini merupakan tanggal dimana PBB melatarbelakangi lahirnya Buenos Aires Plan of Action for Promoting and Implementing Technical Cooperation among Developing Countries.
20 Desember
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional diabadikan dari peristiwa sejarah tanggal 20 Desember 1948, yaitu ketika terjalin kemanunggalan TNI dan rakyat persis sehari setelah agresi militer Belanda. Dua kekuatan milik bangsa Indonesia yakni TNI dan rakyat bahu membahu dalam perjuangan bersenjata untuk mengenyahkan penjajahan Belanda. Kesetiakawanan yang tulus, dilandasi rasa tanggung jawab yang tingi kepada tanah air (pro patria) menumbuhkan solidaritas bangsa yang sangat kuat untuk membebaskan tanah air dari cengkraman agresor.
20 Desember
Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional
International Human Solidarity Day merupakan hari yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2005 sebagai awal dari perang melawan kemiskinan. Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional merupakan hari untuk merayakan kebersamaan dalam perbedaan, hari untuk mengingatkan pemerintah untuk peduli bagi perjanjian internasional, hari untuk meningkatkan kepedulian publik akan pentingnya solidaritas, hari untuk mencari jalan bagi promosi solidaritas untuk memuluskan Millenium Development Goals termasuk tentang kemiskinan, serta hari untuk membuat inisiasi baru bagi pemberantasan kemiskinan.
Digagasnya 20 Desember sebagai hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional karena PBB percaya bahwa membangun semangat solidaritas dan semangat untuk berbagai merupakan jalan untuk melawan kemiskinan.
22 Desember
Hari Ibu
-
22 Desember
Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
-
25 Desember
Hari Natal
-
01 Desember
Hari Artileri
-
01 Desember
Hari AIDS Sedunia
Peringatan ini digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai program-program untuk pencegahan AIDS pada tahun 1988. Hari AIDS diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
02 Desember
Hari Internasional Untuk Penghapusan Perbudakan
Pada tanggal 2 Desember 1949 Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Memberantas Perdagangan Manusia dan Eksploitasi untuk Melacurkan Orang Lain (UN Convention for the Suppression of The Trafficking in Persons and the Exploitation of the Prostitution of Other) disyahkan. Hal inilah yang kemudian menandai dipilihnya 2 Desember sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan. Resolusi Majelis Umum PBB No. 317 (IV) mengutuk perdagangan (trafiking) manusia untuk tujuan di dalam maupun luar negeri, menghapus persyaratan bahwa perekrutan harus dilakukan secara paksa atau dengan kekerasan, membuat perdagangan mungkin saja terjadi bahkan jika ada persetujuan dari korban, dan membuat pencarian keuntungan dari pelacuran sebagai perbuatan yang ilegal.
02 Desember
Hari Konvensi Ikan Paus
International Convention for the Regulation of Whaling (ICRW) ditandatangani di Washington pada 2 Desember 1946 pertemuan tersebut kemudian melahirkan International Whaling Commission (IWC).
03 Desember
Hari Bakti PU
Penetapan tanggal 3 Desember sebagai Hari Bakti PU, karena tepat pada tanggal 3 Desember 1945 di Kota Bandung telah terjadi peristiwa heroik. Ketika itu 7 karyawan PU gugur dalam mempertahankan Gedung Sate (dulu bernama Gedung V & W) yang saat itu menjadi kantor Departemen PU yang akan diduduki pemerintah Jepang.
03 Desember
Hari Penyandang Cacat Internasional
Hari Internasional Penyandang Cacat (3 Desember) bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat. Pada hari ini, kita tidak hanya merayakan keberadaan para penyandang cacat di Indonesia, namun kita juga mencoba untuk menciptakan kesadaran akan manfaat dari menerima dan melibatkan para penyandang cacat dalam aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi, maupun budaya
05 Desember
Hari Internasional Sukarelawan
RHari Relawan Internasional diperingati setiap tanggal 5 Desember oleh United Nations sejak tahun 1985. Inti dari peringatan ini adalah sebagai rasa terima kasih atas usaha penghargaan publik terhadap relawan dan kontribusi mereka terhadap kehidupan sosial.
International Volunteer Day dirayakan oleh banyak organisasi non pemerintah termasuk Palang Merah, Pramuka dan lainnya, juga didukung oleh relawan PBB.
07 Desember
Hari Penerbangan Sipil Internasional
Pada tahun 1996, Majelis Umum PBB menetapkan 7 Desember sebagai International Civil Aviation Day melalui Resolusi A29-I. Walaupun demikian peringatan tersebut telah diperingati oleh International Civil Aviation Organization sejak 7 Desember 1994, tepat 50 tahun penandatanganan Konvensi Internasional Penerbangan Sipil.
09 Desember
Hari Armada Republik Indonesia
Setelah kekuatan Angkatan Laut telah memenuhi semua unsur kekuatan, seperti kapal atas air, kapal bawah air, penerbangan, pasukan pendarat dan pangkalan. Pada 5 Desember 1954 diresmikan berdirinya Komando Armada di Dermaga Ujung Surabaya oleh Kasal Laksamana TNI R.E. Martadinata. Berdasarkan pertimbangan pimpinan TNI AL, Hari Armada dipertegas dengan Keputusan Kasal No.Skep/4032/1987 tanggal 17 November 1987 dan Surat Keputusan Kasal No.Skep/1671/VII/1994 tanggal 1 Juli 1994 menetapkan bahwa hari diresmikan Komando Armada tanggal 5 Desember dijadikan Hari Armada RI, yang merupakan penegasan kembali keberadaan Armada RI yang tidak lain hakekatnya adalah Hari TNI Angkatan Laut.
10 Desember
Hari Hak Asasi Manusia
Hari Hak Asasi Manusia dirayakan tiap tahun oleh banyak negara di seluruh dunia setiap tanggal 10 Desember. Ini dinyatakan oleh International Humanist and Ethical Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme. Tanggal ini dipilih untuk menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadopsi dan memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, sebuah pernyataan global tentang hak asasi manusia, pada 10 Desember 1948. Peringatan dimulai sejak 1950 ketika Majelis Umum mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan.
10 Desember
Hari Hak Asasi Binatang
Pada 10 Desember 1948, PBB mengesahkan Piagam Hak Asasi Manusia untuk mencegah terulangnya Perang Dunia ke II dan ancaman kamp konsentrasi. Piagam itulah yang kemudian menjadi jalan bagi kebebasan, keadilan dan perdamaian di dunia. Beberapa tahun kemudian, berbagai individu, organisasi dan lembaga dari berbagai dunia menginginkan semangat yang sama juga diberikan bagi binatang dengan membuat Animal Rights International Day.
11 Desember
Hari Gunung Internasional
International Mountain Day merupakan kesempatan untuk membangun kepedulian mengenai pentingnya gunung bagi kehidupan melalui kerjasama yang membawa dampak positif untuk mengubah pengunungan dan daratan tinggi dunia.
Majelis Umum PBB telah memutuskan 11 Desember, sejak tahun 2003 sebagai Hari Pegunungan Internasional. Keputusan ini merupakan kesuksesan dari pelaksanaan Tahun Pengunungan Internasional PBB pada tahun 2002 yang meningkatkan perhatian dunia global akan pentingnya gunung.
12 Desember
Hari Transmigrasi
Pemindahan penduduk dari Pulau Jawa ke luar Pulau Jawa dimulai tahun 1905 dengan dipindahkannya sebanyak 155 KK petani dari daerah Kedu menuju Gedong Tataan Karesidenan Lampung. Kegiatan ini dikenal dengan sebutan Kolonisasi yang berlangsung selama 37 tahun, yaitu sampai dengan berakhirnya Pemerintahan Kolonial pada tahun 1942. Tujuan dilakukannya program kolonisasi selain dalam usaha untuk mengatasi kepadatan penduduk juga dimaksudkan oleh pemerintah untuk kebutuhan mencari tenaga kerja murah guna dipekerjakan diperkebunan-perkebunan Belanda di luar Jawa. Menjelang akhir tahun 1950 tepatnya pada tanggal 12 Desember, dimulailah pemindahan dan penempatan transmigrasi untuk yang pertamakalinya berjumlah 23 KK meliputi 77 jiwa dari Kecamatan Bagelen, Karesidenan Kedu ke Sukadana Lampung sebanyak 2 KK dan 21 KK ke Lubuk Linggau (Tugu Mulyo). Bertitik tolak dari momentum yang bersejarah inilah, maka tanggal 12 Desember 1950 ditetapkan dengan Keputusan Menteri Transmigrasi No. KEP. 264/MEN/1984 tanggal 23 Nopember 1984 sebagai Hari Bhakti Transmigrasi.
13 Desember
Hari Nusantara
Lahirnya Hari Nusantara berawal dari Deklarasi Djoeanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957. Secara geo-politik dan geo-ekonomi deklarasi ini memiliki arti yang sangat penting dan mendasar bagi kehidupan serta kemajuan bangsa Indonesia. Secara resmi Hari Nusantara mulai diperingati sejak 13 Desember 2000, yang selanjutnya dikukuhkan sebagai salah satu hari nasional melalui Keppres No.126 Tahun 2001
15 Desember
Hari Juang Kartika TNI-AD
Hari Juang Kartika TNI-AD adalah tanggal khusus yang khusus diperingati untuk mengenang Pertempuran Ambarawa. Sebelumnya bernama Hari Infanteri. Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Soedirman pada pertengahan Desember 1945 membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang. Walaupun dihadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para pejuang RI tak pernah gentar sedikit pun. Mereka melancarkan serangan dengan gigih seraya melakukan pengepungan ketat di semua penjuru kota Ambarawa. Dengan gerakan pengepungan rangkap ini sekutu benar-benar terkurung. Pertempuran berakhir dengan kemenangan gemilang dari TKR. Benteng pertahanan sekutu yang tangguh berhasil direbut pasukan TKR. Kemenangan pertempuran Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa. TNI AD memperingati tanggal tersebut setiap tahun sebagai Hari Infanteri. Berdasar Keputusan Presiden RI No. 163/1999, Hari Infanteri kemudian diganti dengan nama Hari Juang Kartika.
18 Desember
Hari Migran Internasional
Pada tanggal 4 Desember 2000, Majelis Umum PBB mengungkapkan tentang bertambahnya luas dan semakin banyaknya imigran di dunia, karenanya mereka memproklamirkan 18 Desember sebagai Hari Migran Internasional melalui Resolusi 55/93.
Di tanggal tersebut pada tahun 1990, Majelis Umum mengadopsi International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families melalui Resolusi 45/158.
19 Desember
Hari Bela Negara
Hari Bela Negara merupakan bentuk pengakuan atas peran Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dibentuk di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. PDRI adalah penyelenggara pemerintahan periode 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949.
19 Desember
Hari Trikora
-
19 Desember
Hari Kerjasama Selatan-Selatan
Melalui resolusi 58/220 pada tanggal 23 Desember 2003, Majelis Umum PBB memutuskan untuk mendeklarasikan tanggal 19 Desember sebagai United Nations Day for South-South Cooperation. Tanggal ini merupakan tanggal dimana PBB melatarbelakangi lahirnya Buenos Aires Plan of Action for Promoting and Implementing Technical Cooperation among Developing Countries.
20 Desember
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional diabadikan dari peristiwa sejarah tanggal 20 Desember 1948, yaitu ketika terjalin kemanunggalan TNI dan rakyat persis sehari setelah agresi militer Belanda. Dua kekuatan milik bangsa Indonesia yakni TNI dan rakyat bahu membahu dalam perjuangan bersenjata untuk mengenyahkan penjajahan Belanda. Kesetiakawanan yang tulus, dilandasi rasa tanggung jawab yang tingi kepada tanah air (pro patria) menumbuhkan solidaritas bangsa yang sangat kuat untuk membebaskan tanah air dari cengkraman agresor.
20 Desember
Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional
International Human Solidarity Day merupakan hari yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2005 sebagai awal dari perang melawan kemiskinan. Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional merupakan hari untuk merayakan kebersamaan dalam perbedaan, hari untuk mengingatkan pemerintah untuk peduli bagi perjanjian internasional, hari untuk meningkatkan kepedulian publik akan pentingnya solidaritas, hari untuk mencari jalan bagi promosi solidaritas untuk memuluskan Millenium Development Goals termasuk tentang kemiskinan, serta hari untuk membuat inisiasi baru bagi pemberantasan kemiskinan.
Digagasnya 20 Desember sebagai hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional karena PBB percaya bahwa membangun semangat solidaritas dan semangat untuk berbagai merupakan jalan untuk melawan kemiskinan.
22 Desember
Hari Ibu
-
22 Desember
Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
-
25 Desember
Hari Natal
-
Post a Comment for "hari penting nasional dan internasional bulan Desember"
Post a Comment